TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi, menyarankan Gerakan Pemuda atau GP Ansor membatalkan niat untuk melaporkan calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono. GP Ansor ingin melaporkan Suswono ke polisi buntut guyonan janda kaya dan Nabi Muhammad yang dinilai menghina umat Islam.
“Menurut saya tidak perlu laporan kepolisian untuk hal seperti ini,” ujar Fahrur saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Senin, 4 November 2024.
Menurut dia, permintaan maaf Suswono atas guyonannya sudah cukup untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Itu hanya kekhilafan atau salah ucap,” tuturnya.
Fahrur mengatakan Suswono hanya manusia biasa yang bisa saja berbuat khilaf ata...