TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan lembaganya masih mengkaji rencana perubahan kurikulum Merdeka Belajar untuk pembelajaran siswa. Ia belum dapat memastikan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar akan mengubah atau tetap mempertahankan kurikulum Merdeka Belajar tersebut.
Ia mengatakan ada atau tidaknya kurikulum baru bagi sekolah dasar dan menengah akan terlihat saat tahun ajaran baru 2025-2026 pada tahun depan. Sebab kurikulum tidak dapat diubah pada pertengahan tahun ajaran.
"Jadi perubahan atau tidak adanya (perubahan) akan kami sampaikan di awal tahun pelajaran," kata Abdu Mu’ti di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Selasa, 5 November 2024.
Kurikulum Merdeka Belajar ditetapkan sebagai kurikulum baru pada awal tahun ini, atau di masa Nadiem Anwar Maka...