INFO NASIONAL – Desa Kedawung mengalami kerentanan pangan pada 2017. Digambarkan Jubaedah, akrab disapa Mak Edah, desanya tidak hanya sekadar miskin tetapi benar-benar rentan pangan. Saat itu, banyak pemerintah daerah yang datang dan menanyakan siapa yang ingin membuka Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka pun memberikan berbagai pelatihan dan pembekalan.
Berkat usaha tersebut, terbentuklah Kelompok Wanita Tani Kedawung yang memproduksi kerupuk kencur. Mak Edah pun dipercaya menjabat sebagai Ketua Kelompok Mekaar di Desa Kedawung.
Saat ini, kelompoknya terdiri dari 13 anggota, termasuk para lansia. “Jadi nenek-nenek cantik, tidak perlu merepotkan anak dan menantunya. Jika ingin beli obat atau jajan, mereka bisa mandiri,” ujar dia.
Namun, perjalanan Mak Edah tidak selalu mulus. Saat membuka Kelompok Wanita Tani, banyak orang yang tidak suka dan melontarkan fitnah. Meskipun sempat menangis, dia berusaha ...