TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menargetkan Indonesia memiliki data tunggal kemiskinan dalam 100 hari kerja. Data itu, kata Saifullah, akan menjadi referensi setiap kementerian dan lembaga dalam program pengentasan kemiskinan.
“Data ini akan kerja lebih terukur dan lebih tepat sasaran. Ini harapan Presiden Prabowo,” kata Saifullah di Gedung Kemensos, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2024.
Saifullah mengatakan, keinginan untuk membuat data tunggal kemiskinan harus ada kesepakatan kementerian dan lembaga. Data ini, kata Saifullah, penting supaya program-program pengentasan kemiskinan seperti bantuan sosial, bisa lebih tepat sasaran.
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, mengungkapkan hal sama. Budiman mengatakan, dirinya memiliki target untuk me...