INFO NASIONAL – Pada September 2024 lalu, Bank Dunia merilis Business Ready atau B-Ready, sebuah laporan yang mengukur kemudahan berbisnis di sebuah negara yang tentunya terkait dengan penanaman modal. Laporan yang menggantikan Ease of Doing Business (EODB) ini, menjadi perhatian pemerintah demi mendorong arus investasi di Indonesia.
Dendy Apriandi, Direktur Deregulasi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjelaskan B-Ready pada hakikatnya serupa dengan EODB.
“Secara indikator hampir sama, terdiri dari sepuluh topik. Menggambarkan siklus bisnis mulai dari opening sampai dengan operasional dan juga closing. Contoh, saat bicara opening itu ada business entry, business location, dan seterusnya,...