Liputan6.com, Jakarta - Bagaimana jika ada asisten AI yang tidak hanya menjawab pertanyaan, tetapi juga secara mandiri menyelesaikan tugas-tugas kompleks dan dinamis?
Itulah yang ditawarkan Manus AI, sebuah terobosan dalam dunia kecerdasan buatan yang kemampuannya jauh melampaui chatbot tradisional.
Dibangun dengan sistem multi-signature yang didukung beberapa model AI independen, berbasis model DeepSeek R1 dan V3,
Manus AI mampu menavigasi dunia digital tanpa pengawasan manusia, bahkan kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusannya mengalahkan para profesional berpengalaman.
Kemampuan otonomi Manus AI dibuktikan lewat pencapaiannya dalam uji coba GAIA benchmark.
Uji coba ini menilai kemampuan asisten AI umum dalam menyelesaikan masalah dunia nyata, dan Manus AI berhasil mencapai kinerja terbaik (stat...