Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim telah membuat beberapa pernyataan menarik sejak datang ke Manchester United, meskipun kemampuannya di lapangan belum teruji. Dia juga dengan tegas berani mengoreksi kesalahan Erik ten Hag.
Jika seorang manajer telah dipecat, sudah jelas bahwa ia melakukan sesuatu yang gagal atau tidak beresonansi dengan orang-orang yang terlibat dengan klub. Dan, selama di MU, Erik ten Hag dinilai pengaturan taktisnya terlalu sering terekspos, dan ada kesulitan dalam berkomunikasi secara efektif dengan para penggemar.
Namun, yang paling membuat frustrasi menjelang akhir tugasnya adalah caranya membela diri dengan pernyataan tidak masuk akal. Baik itu pernyataan andalannya tentang memenangkan dua trofi atau cedera musim ini atau mengkhotbahkan kesabaran sejak tim masih muda.
Amor...