TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, membeberkan peluang keberlanjutan Kurikulum Merdeka yang digagas mantan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Menurutnya, apabila Kurikulum Merdeka memberikan dampak positif, maka harus dipertimbangkan untuk dilanjutkan.
“Jangan sampai kita itu ada adagium ‘Oh karena menterinya baru kita harus ganti lagi kurikulumnya’ gitu ya,” kata Hetifah ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 29 Oktober 2024. Hetifah berharap hal-hal positif dari Kurikulum Merdeka, seperti pendidikan yang berorientasi pada siswa dan pembelajaran yang menyenangkan bisa dipertahankan.
Sebab, menurut Hetifah, Kurikulum Merdeka merupakan buah dari masukan masyarakat kala itu. “Dulu itu kami justru banyak dapat masukan ‘Kenapa kok sekolah kita seperti ini? Kenap...