TEMPO.CO, Jakarta - Mobilisasi kepala desa dan perangkat desa berpotensi terjadi pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Pengajar hukum kepemiluan dari Universitas Indonesia, Titi Anggraini mengatakan kepala desa sebagai perangkat pemerintahan di struktur terendah pemerintahan dianggap lebih mudah untuk mempengaruhi warganya.
Karena itu saban kontestasi pemilu maupun pilkada, kepala desa menjadi sasaran utama kartel politik. Mereka dianggap bisa membantu pemenangan salah satu pasangan calon yang berlaga. "Dalam kultur sosial masyarakat, kepala desa merupakan figur yang berpengaruh sebagai tokoh pemimpin desa," kata Titi saat dihubungi, Senin, 28 Oktober 2024.
Peneliti Politik Populi Center, Usep Saepul Ahyar mengatakan kepala desa menjadi piih...