TEMPO.CO, Jakarta - Setelah purnatugas sejak 20 Oktober 2024, nama Joko Widodo atau Jokowi, masih dikait-kaitkan dengan partai tertentu dan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024. Belakangan, Jokowi, dikabarkan akan bergabung dengan Golkar. Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia pun telah menanggapi kabar tersebut.
1. Penjelasan Bahlil
Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, mengumumkan susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk periode 2024-2029. Tidak ada nama Jokowi dalam daftar tersebut. "Sampai saat ini nama Pak Jokowi tidak dalam kepengurusan, baik dalam dewan kehormatan, dewan pembina, maupun dalam struktur. Termasuk Mas Wapres (Gibran Rakabuming Raka)," kata Bahlil saat jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 7 November 2024.