TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji, menilai rencana wajib belajar 13 tahun yang dicanangkan oleh pemerintah terlalu muluk-muluk.
“Mestinya sebelum ditingkatkan ke 13 tahun harus dievaluasi dulu program lama yang 12 tahun,” kata Ubaid kepada Tempo saat dihubungi pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Menurutnya, saat ini rata-rata lama sekolah siswa Indonesia masih 9 tahun, sehingga implementasi program wajib belajar belum beranjak dari era Orde Baru. Berdasarkan data BPS 2023, jumlah anak yang tidak sekolah di jenjang SMA mencapai 21,61 persen. Sementara itu, pada jenjang SMP angkanya 6,93 persen, dan pada jenjang SD angkanya 0,67 persen.
Program wajib belajar 9 tahun diatur dalam Undang-un...