TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonedia, Ubaid Matraji, mempertanyakan alasan pemerintah ingin mengenalkan matematika sejak jenjang taman kanak-kanak (TK). “Ini nggak jelas, kebijakan ini berdasarkan kajian apa? Atau dapat wangsit dari mana?” kata Ubaid kepada Tempo ketika dihubungi pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Menurut dia, meski siswa Indonesia telah mempelajari matematika selama 12 tahun, skor matematika Indonesia masih rendah. Berdasarkan skor Programme for Internarional Student Assesment (PISA) yang dikeluarkan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2022, Indonesia meraih skor 366 untuk matematika. Angka ini berada di bawah rata-rata dunia sebesar 358.
Menurut Ubaid, pemerintah semestinya fokus pada peningkatan kualitas guru di jenjang pendidika...