Liputan6.com, Jakarta - Organisasi-organisasi di seluruh dunia saat ini telah menginvestasikan sebesar USD 188 miliar atau Rp 3.051 triliun untuk kecerdasan buatan (AI), dan angka ini terus meningkat.
CTO, Cloud Computing di Akamai Technologies, Jay Jenkins, mengungkapkan bahwa AI mendorong investasi besar di bidang perangkat keras.
"Tentu saja ada Graphics Processing Unit (GPU), Tensor Processing Unit (TPU), Field-programmable Gate Array (FPGA), dan prosesor khusus lain yang dirancang tidak hanya untuk pelatihan (training), tetapi juga untuk inference (pengambilan keputusan atau prediksi dari model yang telah dilatih)," kata Jay saat sesi Media Roundtable via Zoom, Rabu (25/6/2025).
Seiring berkembangnya teknologi ini dan terciptanya aplikasi-aplikasi ...