TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengumumkan susunan lengkap kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024–2029. Salah satu nama yang diajukan adalah Idrus Marham sebagai Wakil Ketua Umum Golkar bidang Fungsi Kebijakan Publik 2.
Sebelumnya, Idrus adalah sosok yang getol mengusung nama Bahlil menjadi Ketum Golkar sepeninggalan Airlangga Hartarto.
Mantan Menteri Sosial era Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut juga sempat terseret kasus korupsi. Berikut adalah beberapa kontroversi Idrus Marham.
Kasus Korupsi PLTU Riau-1
Terseretnya Idrus dalam kasus PLTU Riau-1 bermula dari Operasi Tangkap Tangan terhadap koleganya di Partai Golkar, sekaligus Wakil Ketua Komisi Energi DPR kala itu, Eni Saragih. Eni didakwa menerima suap dar...