TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch atau ICW mendorong Presiden Prabowo Subianto segera mengirimkan surat presiden kepada DPR guna melanjutkan proses penjaringan calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Staf Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW, Diky Anandya mengatakan dalam kondisi saat ini, Prabowo tidak memiliki pilihan lain, selain menyetujui 10 nama capim dan dewas KPK yang disetujui presiden ke-7 Joko Widodo sebelumnya.
"Kalau dilakukan proses seleksi ulang, artinya bakal ada proses yang dipangkas karena waktu yang tidak mencukupi," kata Diky saat dihubungi, Ahad, 10 November 2024.
Memang, Diky melanjutkan, dari 10 nama Read Entire Article