TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Habiburokhman, mengusulkan agar pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi maupun anggota Dewan Pengawas KPK periode mendatang tidak meladeni wawancara cegatan atau doorstep media massa. Usulan politikus Partai Gerindra itu disampaikan saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota Dewas KPK di Ruang Rapat Komisi III, hari ini.
"Menurut saya, level pimpinan dan Dewas (KPK) itu konferensi persnya harus resmi. Jangan ada doorstep, Pak," kata Habiburokhman saat melakukan uji kelayakan dan kepatunan terhadap calon anggota Dewas KPK, Benny Jozua Mamoto, di DPR, Rabu, 20 November 2024.
Awalnya Habiburokhman menyinggung pemimpin KPK dan Dewas KPK periode 2019-2024 yang kerap berbalas pernyataan di media massa. "Ada seperti saling sindir statement," kata dia.
Habiburokhman mencontohkan saat pemimpin KPK maupun Dewan Pengawas KPK menghadiri seminar, la...