TEMPO.CO, Jakarta - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah termasuk yang dipanggil Prabowo Subianto ke Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. Setelah bertemu Prabowo, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta ini membantah jika mendapat penugasan sebagai calon wakil menteri. Ia menyampaikan, mendapat perintah agar fokus membantu di bidang moderasi dan toleransi.
“Yang jelas bukan wakil menteri,” kata Gus Miftah, pada 15 Oktober 2024.
Kendati demikian, Gus Miftah tidak mengungkapkan dirinya akan diplot sebagai kepala badan di kabinet Prabowo-Gibran.
“Yang jelas ada amanah presiden yang saya diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi,” katanya.