Liputan6.com, Jakarta - Grab Indonesia akhirnya memberikan tanggapan soal isu merger dengan Gojek dari GoTo. Menurut Grab, isu tersebut sama sekali tidak berdasar.
"Spekulasi tersebut tidak berdasarkan informasi yang terverifikasi, sehingga kami tidak dapat menanggapinya lebih lanjut," tutur Chief of Public Affairs, Grab Indonesia Tirza Munusamy dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (15/5/2025).
Lebih lanjut Tirza menuturkan, fokus perusahaan saat ini adalah komitmen di Indonesia, yaitu memberdayakan pelaku ekonomi kecil dengan membuka peluang bagi masyarakat memperoleh penghasilan tambahan secara mandiri dan berkelanjutan.
Selain rumor merger, isu soal Read Entire Article