Yang lebih mengejutkan, hasil otopsi menunjukkan bahwa Betsy Arakawa meninggal dunia akibat infeksi virus Hanta, sebuah penyakit langka yang memiliki tingkat kematian tinggi, berkisar antara 38-42 persen. Infeksi ini dikenal sebagai Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) yang menyerang paru-paru dan dapat berakibat fatal.
Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama, menjelaskan bahwa virus Hanta ditularkan melalui kontak dengan hewan pengerat seperti tikus dan mencit. Virus ini dapat menyebar melalui urin, liur, atau kotoran hewan tersebut. Meskipun jarang terjadi, penularan juga bisa melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi.
Gejala awal HPS biasanya muncul dalam 1-8 minggu setelah paparan virus. Gejala ini meliputi demam, kelemahan, nyeri otot, sakit kepala, pusing, menggigil, serta gangguan pencernaan. Dalam beberapa hari, kondisi pasien dapat memburuk dengan mun...