Di sisi lain, Tony Popovic, pelatih Timnas Australia, juga menerima gaji yang cukup tinggi, meskipun angkanya jauh lebih rendah daripada perkiraan gaji Patrick Kluivert. Berbagai sumber memperkirakan gaji tahunan Tony Popovic berkisar sekitar Rp 11,6 miliar. Perbedaan yang cukup signifikan ini menarik untuk dianalisis lebih dalam.
Faktor-faktor seperti prestasi, reputasi, dan negosiasi kontrak tentu berperan dalam menentukan besaran gaji pelatih. Namun, perbedaan signifikan ini juga mencerminkan perbedaan investasi dan harapan dari kedua negara terhadap tim nasional mereka. Indonesia, dengan memberikan gaji tinggi kepada Patrick Kluivert, menunjukkan ambisi besar untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia di kancah internasional.
Sementara itu, Australia, dengan gaji Tony Popovic yang lebih rendah, mungkin memiliki strategi yang berbeda. Mereka mungkin lebih fokus pada aspek lain, seperti pengembangan pemain muda atau infrastruktur s...