TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Udayana (Unud) di Bali menjalin kolaborasi dengan Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana yang merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan perjanjian dengan nomor B/2134/UN14.IV/HK.07.00/2025. Merespon perjanjian itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unud menolak keputusan itu dengan alasan membuka peluang militer mendominasi pendidikan sipil.
Ketua BEM Unud I Wayan Arma Surya Darmaputra, menyampaikan bahwa penolakan ini merupakan bentuk kekhawatiran mereka terhadap potensi hadirnya unsur militerisasi di lingkungan kampus, yang seharusnya tetap menjadi ruang netral dan bebas dari pengaruh kepentingan sektoral.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article