TEMPO.CO, Jakarta - Aroma dupa menguar di tengah demo mahasiswa yang digelar di kawasan Malioboro, Yogyakarta kemarin. Di antara kerumunan demonstran, dua mahasiswa memecah lampu neon berbentuk tabung dan memasukkannya ke dalam mulut. Darah segar keluar dari sudut bibir mereka dalam terik matahari yang membakar kulit. Mereka menghancurkan satu per satu empat lampu neon yang diletakkan di kardus bertuliskan maem belgizi gelatis, pelesetan dari Makan Bergizi Gratis. Pecahan lampu menghambur ke udara.
Maul dan Malio, mahasiswa jurusan Teater Institut Seni Indonesia Yogyakarta siang itu menarik perhatian ribuan pengunjuk rasa Aliansi Jogja Memanggil dalam demo bertajuk Read Entire Article