TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menilai seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta tidak memberikan jawaban konkret soal masalah kemiskinan struktural warga Jakarta. Kesimpulan itu ditarik usai para paslon menyampaikan gagasan mereka pada debat kedua Pilkada Jakarta yang mengusung tema "Ekonomi dan Kesejahteraan" di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Ahad, 27 Oktober 2024.
Pengacara publik LBH Jakarta, Alif Fauzi Nurwidiastomo mengatakan ada tiga poin yang ia soroti. Pertama, pembahasan soal air bersih. "Tidak ada penjelasan yang konkret dan metodologis berkenaan dengan jaminan penyelesaian masalah tersebut," ucapnya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Menurutnya, permasalahan air bersih disebabkan oleh kebijakan privatisasi air. Pengelolaan air yang diserahkan kepada swasta, me...