TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kebudayaan resmi mengajukan tempe ke UNESCO untuk masuk dalam daftar representatif Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Kemanusiaan. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut langkah ini sebagai tonggak penting dalam memperkuat identitas budaya nasional.
Tempe yang mencerminkan pengetahuan lokal, teknologi pangan tradisional, dan nilai gizi dinilai layak mendapat pengakuan global. “Masuknya Budaya Tempe dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO akan semakin memperkuat tempe sebagai warisan budaya yang harus dijaga, sekaligus mendorong kesadaran global akan nilai budaya, manfaat gizi dan kesehatan, serta keberlanjutannya,” ujar Fadli dalam pertemuan daring Culture Ministerial Meeting Indonesia-Suriname, Sabtu, 29 Maret 2025. <...