TEMPO.CO, Jakarta - Kaukus Indonesia Kebebasan Akademik (KIKA) mencermati masa depan kebebasan akademik di Indonesian pada era Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan, keperpihakan kepemimpinan politik perlu diuji dalam mempertahankan kebebasan akademik. Pengujian ini penting mengingat kultur militerisme mulai menguat. Hal ini, kata Satria, ditandai dengan sikap antikritik di awal pemerintahan Prabowo.
"Mulai ada moderasi sikap dengan standar ‘demokrasi santun’, termasuk pembekuan organisasi akademik di kampus, respon atas pernyataan satire BEM Fisip Unair maupun pelemahan kelembagaan riset di institusi BRIN," kata Satria dalam keterangan resmi, Senin, 28 Oktober 2024.
Satria mengatakan, pemerintah ke depan perlu menyelesa...