TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, mengunjungi korban yang dirawat akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Sebanyak lima orang masih dirawat di RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka, satu di antaranya menderita luka berat yang mengharuskan kakinya diamputasi.
"Kami meninjau pasien yang masih dirawat, per hari ini ada lima orang. Rata-rata kondisinya sudah baik, sadar semua, kecuali ada satu yang luka berat harus diamputasi kakinya," kata Suharyanto dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 7 November 2024.
Kunjungan Suharyanto itu dilakukan pada Rabu, 6 November 2024. Dia memberikan kaki palsu untuk korban yang harus diamputasi. Selain itu, BNPB juga menyiapk...