Liputan6.com, Jakarta Anak yang sempat mengalami speech delay dan sudah bisa bicara tetap disarankan untuk rutin kontrol ke dokter untuk dipantau perkembangannya hingga usia remaja.
Guru Besar Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjhin Wiguna mengatakan berbahasa merupakan salah satu perkembangan sosial emosional. Sehingga ketika ada gangguan dalam hal ini keterlambatan bicara perlu terus dipantau ada mengetahui ada atau tidaknya gangguan lain seiring bertambahnya usia.
"Delayed speech itu kan tanda, bahasa itu merupakan suatu hal penting. Maka perlu dipantau apakah ada gangguan lain yang menyertai atau cuma gangguan bahasa semata," kata Tjhin dalam "Compliance and Care, a road to recovery for individual with Bipolar and Schizophrenia” pada Rabu, 14 Mei 2025.
Pemantauan terpen...