TEMPO.CO, Jakarta - Tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), mendesak Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta melakukan pemungutan suara ulang atau PSU di tempat pemungutan suara (TPS) yang partisipasi pemilihnya rendah. Sekretaris Tim Pemenangan RIDO Basri Baco mengatakan rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024 disebabkan oleh berbagai faktor.
Basri menyoroti masih ada warga yang telah meninggal tetapi masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Kemudian banyak warga yang tidak menerima surat undangan untuk memilih di TPS.
“Ketiga, ini karena minimnya sosialisasi terkait hak-hak warga untuk bisa memilih calon pemimpinnya menggunakan KTP Elektronik. Jadi ini merupakan ...