Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini ramai laporan warga terkait sumber bau tak sedap dari limbah yang muncul di area sebuah mal di Jakarta.
Menyadari masalah tersebut, startup teknologi pengelolaan sampah berbasis teknologi, Jangjo, membuat gerakan "Junk Revolution" sebagai bagian dari komitmennya dalam mendorong kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk mengatasi permasalahan sampah secara sistemik.
Sejumlah pusat perbelanjaan terkemuka (mal) di Jakarta turut berpartisipasi dalam kampanye ini. Antara lain Plaza Indonesia, FX Sudirman, Gandaria City, Blok M Plaza, Kota Kasablanka, dan SCBD Park.
Dukungan juga datang dari sektor industri yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan, seperti Indocement yang akan memanfaatkan hasil olahan sampah menjadi bahan bakar alternatif dan Magalarva, perusahaan yang fokus pada p...