Liputan6.com, Jakarta Son Heung-Min sudah menjalani satu dekade bersama Tottenham. Dia telah melewati masa-masa naik turun, menjadi kapten, dan memenangkan hati publik London Utara. Namun, ada satu hal yang masih belum berhasil dia raih: trofi juara.
“Saya sudah meraih segalanya dalam sepuluh tahun di Tottenham, kecuali satu hal,” ujar kapten Spurs itu, seperti dilansir UEFA.com. Kini, harapan itu tertuju pada final Liga Europa menghadapi Manchester United. Partai puncak akan digelar di San Mames, Bilbao, pada Kamis, 22 Mei 2025, pukul 02.00 WIB.
Son bukan hanya simbol kesetiaan, tapi juga kualitas. Meski sempat berbagi panggung dengan pencetak gol terbanyak klub, Harry Kane, Son tiga kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tottenham. Itu menandakan betapa vital kontribusinya sepanjang waktu...