GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana menghapus pekerjaan rumah atau PR untuk siswa. Dedi mengatakan penghapusan PR itu untuk menanggapi kekhawatiran sejumlah siswa yang merasa jam malam bisa menghambat aktivitas belajar, termasuk menyelesaikan PR.
Dedi mengatakan aturan tersebut untuk tahun ajaran baru 2025/2026. “Saya sudah minta Dinas Pendidikan mengeluarkan surat edaran. Anak-anak tidak membawa beban pembelajaran ke rumah dalam bentuk PR,” kata dia kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Rabu, 4 Juni 2025.
Mantan Bupati Purwakarta, Jawa Barat, itu mengatakan seluruh pembelajaran harus diselesaikan di sekolah. Di rumah, anak-anak didorong beristirahat, membantu orang tua, atau membaca buku. &ldq...