Josep Guardiola pun ikut memberikan pandangannya tentang Lamine Yamal. Meskipun belum pernah melatihnya secara langsung, Guardiola mengaku terkesan dengan apa yang diperlihatkan sang pemain muda.
Ia menyoroti kematangan bermain Yamal yang tidak lazim untuk pemain seusianya. Menurut Guardiola, Yamal tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan mampu membaca permainan dengan luar biasa.
"Sungguh mengejutkan apa yang dikatakan semua orang, dan itu benar: Anda baru memperoleh kedewasaan ini pada usia 24, 25 tahun... Terkadang tampaknya seperti pemain dengan begitu banyak bakat, tampaknya Anda harus mengambil risiko pada setiap permainan,” ucapnya pada DAZN.
“Setiap permainan Anda harus melakukan tembakan tiga angka seperti (Stephen) Curry. Tidak. Ia datang ke sini, satu sentuhan, dan sekarang saya beristirahat selama tiga menit. Dan sekarang ia datang dengan sentuhan lainnya. Dan sekarang saya melakukan sedikit gera...