Liputan6.com, Jakarta Piala Presiden 2025 kembali menjadi sorotan, bukan hanya karena persaingan di atas lapangan, tetapi juga karena pencapaian luar biasa di balik layar.
Untuk pertama kalinya, dana sponsor yang masuk dalam turnamen pramusim ini menembus angka Rp65 miliar. Angka fantastis ini diraih tanpa sedikit pun mengandalkan dana dari APBN atau APBD, menandai babak baru dalam pengelolaan industri olahraga nasional.
Keputusan panitia untuk sepenuhnya mengandalkan sektor swasta menjadi langkah berani yang menuai banyak pujian. Model pembiayaan ini dinilai sebagai terobosan penting, sekaligus menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap potensi sepak bola Indonesia.
Tidak hanya itu, transparansi dan profesionalisme penyelenggara menjadi kunci utama dalam menarik minat sponsor besar.
Fenomena...