Liputan6.com, Jakarta Kontroversi yang melibatkan Julian Alvarez dalam drama adu penalti Atletico Madrid melawan Real Madrid di Liga Champions Maret 2025 lalu akhirnya memicu perubahan penting dalam hukum sepak bola.
Federasi pembuat aturan, IFAB, secara resmi mengubah ketentuan mengenai penalti yang mengenai dua kaki. Jika kejadian serupa terjadi di masa depan, tendangan tersebut harus diulang, bukan dianggap gagal.
Insiden Alvarez sebelumnya menjadi sorotan ketika tendangannya dibatalkan usai dinilai mengenai dua kaki secara tidak sengaja. Meski bola masuk ke gawang, wasit menganulir gol tersebut, sesuai dengan aturan yang berlaku saat itu.
Protes keras dari Atletico Madrid dan sorotan media membuat UEFA mengangkat isu ini ke FIFA dan IFAB. Kini, IFAB telah “mengklarifikasi” bahwa penalti ...