TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Agung Lucky Pradita, menjelaskan alasan mereka tak mau membubarkan diri ketika aksi menolak Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12 persen sampai akhirnya dibubarkan paksa oleh polisi. Sebelumnya, BEM SI menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat, 27 Desember 2024.
Agung mengatakan, massa mulai berkumpul di Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) Monas dan mulai berjalan menuju patung kuda pukul 16.00 WIB. "Pukul 18.00 WIB, aparat memperingati mahasiswa untuk bubar, tapi mahasiswa menolak karena sama sekali belum ada pihak istana yg menemui masa aksi," kata dia saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article