Liputan6.com, Jakarta - Ruben Amorim, manajer Manchester United (MU), kini dihadapkan pada tantangan besar untuk memperbaiki kondisi tim yang tengah mengalami penurunan performa. Langkah awal untuk melakukan perubahan signifikan bisa dimulai pada bursa transfer yang akan berlangsung di bulan Januari 2025.
Untuk melakukan perombakan di MU, sebenarnya dibutuhkan lebih dari satu jendela transfer. Namun, kendala anggaran yang disebabkan oleh Profit and Sustainability Rules (PSR) menjadi rintangan utama yang harus dihadapi dalam bursa transfer mendatang.
Pada musim panas lalu, MU telah mengeluarkan dana sebesar 177,6 juta pound, sementara dari penjualan pemain hanya mendapatkan kembali 85,5 juta pound. Dengan demikian, ruang gerak untuk melakukan transaksi pada Januari 2025 menjadi sangat terbatas.
Salah sa...